Jika Anda pernah berada di dalam laboratorium, Anda mungkin pernah memperhatikan beberapa mesin yang mungkin tidak Anda kenali. Salah satu mesin tersebut adalah pengering laboratorium. Tapi apa itu pengering laboratorium? Apa fungsinya? Pada artikel ini, kita akan mempelajari fungsi pengering laboratorium, jenis-jenisnya, dan penerapannya.
Pengering laboratorium adalah peralatan yang digunakan untuk mengeringkan dan menghilangkan kelembapan dari sampel atau zat yang telah dicuci atau diolah dengan pelarut. Ini juga digunakan untuk menghilangkan sisa kelembapan setelah sterilisasi. Pengering laboratorium menggunakan teknologi pemanasan yang berbeda, bergantung pada jenis bahan yang dikeringkan dan suhu yang diperlukan.
Ada beberapa jenis pengering laboratorium yang tersedia di Hywell Machinery, antara lain:
Pengering oven vakum beroperasi dengan mengurangi tekanan di dalam ruangan. Hal ini menurunkan titik didih air, yang menguap lebih cepat, sehingga waktu pengeringan lebih cepat.
Paksa oven udara panas menggunakan kipas untuk meniupkan udara panas ke sampel atau zat yang dikeringkan, sehingga kelembapannya lebih cepat menguap.
Setelah disaring dan dipanaskan, udara masuk ke distributor udara di bagian atas pengering semprot laboratorium , dan udara panas masuk ke ruang pengering secara merata dalam bentuk spiral. Cairan umpan melewati alat penyemprot sentrifugal berkecepatan tinggi di bagian atas menara, (berputar) dan disemprotkan ke tetesan kabut yang sangat halus, yang dapat dikeringkan menjadi produk jadi dalam waktu yang sangat singkat jika terkena udara panas. Produk jadi terus dikeluarkan dari bagian bawah menara pengering dan pemisah siklon, dan gas buang dievakuasi oleh kipas angin induksi.
Itu pengering vakum kerucut ganda adalah tangki putar kerucut ganda. Dalam keadaan vakum tangki, uap atau air panas dialirkan ke dalam jaket untuk pemanasan. Panas bersentuhan dengan material basah melalui dinding bagian dalam tangki. Uap air yang menguap setelah bahan basah menyerap panas disedot melalui pipa knalpot vakum oleh pompa vakum. Karena bagian dalam tangki berada dalam keadaan vakum, dan perputaran tangki membuat material terus menerus naik turun, di dalam dan di luar, kecepatan pengeringan material dipercepat, efisiensi pengeringan ditingkatkan, dan tujuan dari pengeringan seragam tercapai.
Pengering laboratorium memiliki beberapa penerapan di berbagai industri, termasuk:
Dalam industri farmasi, pengering laboratorium digunakan untuk mengeringkan dan mensterilkan peralatan gelas dan peralatan yang digunakan dalam produksi obat, serta mengeringkan bahan aktif farmasi.
Dalam industri kimia, pengering laboratorium digunakan untuk mengeringkan pelarut dan bahan kimia lainnya, serta menghilangkan kelembapan dari sampel yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan.
Dalam industri makanan, pengering laboratorium digunakan untuk mengeringkan dan mengeringkan produk makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Dalam penelitian dan pengembangan, pengering laboratorium digunakan untuk mengeringkan sampel dan zat untuk berbagai percobaan dan penelitian.
Penggunaan pengering laboratorium menawarkan beberapa manfaat, antara lain:
Pengering laboratorium membantu menghilangkan kelembapan yang dapat mempengaruhi keakuratan pengukuran atau eksperimen.
Pengering laboratorium membantu mengurangi waktu pemrosesan dengan mengeringkan sampel dan zat dengan cepat dan efisien.
Pengering laboratorium membantu mengawetkan sampel dengan menghilangkan kelembapan yang dapat menyebabkan pembusukan atau pembusukan.
Kesimpulannya, pengering laboratorium adalah peralatan penting di banyak industri dan laboratorium. Mereka digunakan untuk mengeringkan dan menghilangkan kelembapan dari sampel dan zat, dan tersedia dalam berbagai jenis tergantung pada aplikasinya. Manfaat menggunakan pengering laboratorium mencakup peningkatan akurasi, pengurangan waktu pemrosesan, dan pelestarian sampel.
Granulator laboratorium adalah peralatan granulasi penting dalam penelitian dan pengembangan produk farmasi, makanan, dan kimia. Mereka memainkan peran penting dalam proses mengubah bahan partikel besar menjadi partikel yang lebih kecil dan lebih homogen untuk diproses atau dianalisis lebih lanjut. Dalam artikel ini, kami akan mendalami fungsi granulator laboratorium, aplikasinya, jenisnya, dan pertimbangan utama saat memilih granulator untuk kebutuhan laboratorium Anda.
1. Dapatkah granulator laboratorium menangani berbagai jenis bahan? Ya, granulator laboratorium dapat menangani berbagai macam bahan, termasuk bubuk, pelet, dan butiran.
2. Bagaimana cara menentukan ukuran partikel yang diperlukan untuk aplikasi saya? Ukuran partikel yang dibutuhkan akan bergantung pada aplikasi spesifik. Penting untuk berkonsultasi dengan produsen produk untuk menentukan ukuran partikel yang optimal untuk kebutuhan Anda.
3. Seberapa sering saya harus membersihkan dan merawat granulator laboratorium saya? Frekuensi pembersihan dan pemeliharaan akan bergantung pada frekuensi penggunaan dan bahan yang diproses. Disarankan untuk mengikuti pedoman pabrikan untuk pemeliharaan dan pembersihan.
4. Dapatkah granulator laboratorium digunakan untuk produksi skala besar? Granulator laboratorium biasanya dirancang untuk produksi skala kecil. Untuk produksi skala besar disarankan menggunakan granulator skala industri.
5. Tindakan pencegahan keselamatan apa yang harus saya ambil saat menggunakan granulator laboratorium? Selalu kenakan alat pelindung diri yang sesuai, pastikan mesin telah diarde dengan benar dan dipasang di lokasi yang stabil, dan ikuti panduan pabrikan untuk penggunaan dan pemeliharaan.